Hari ini Rabu 01 Agustus 2018 bertempat di Pendopo Kecamatan sampug diselenggarakan upacara penyerahan peserta KPM Mahasiswa IAIN Ponorogo dari Rektor IAIN Ponorogo kepada Camat Sampung. Hadir dalam acara tersebut Ketua LPPM ( Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Ibu DR Hj Evi Muafiah M.Ag dan dosen pendamping di masing-masing kelompok, Forum Pimpinan Kecamatan Sampung, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampung serta perwakilan dari masing-masing kelompok (ada 30 Kelompok /600 lebih peserta KPM.
Dalam upacara Penerimaan Mahasiswa KPM tersebut Ibu DR Hj Evi Mu’awiyah menyampaikan beberapa pesan penting kepada para mahasiswa, agar adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan KPM ini betul betul memanfaatkan waktu yang ada sehingga dapat memperoleh nilai tambah dan dapat dijadikan modal serta bekal bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas belajar dan akan berguna ketika akan terjun ke masyarakat nanti. Beliau menjeleskan bahwa kegiatan ini memasuki tahun ketiga, oleh karenanya agar ada kesinambungan dari angkatan sebelumnya, perlu untuk melanjutkan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh peserta KPM tahun sebelumnya.
Sementara itu Camat Saampung Drs.H Fadhlal,M.Si memberikan sambutan singkat, beliau mengatakan bangga dan berterima kasih kepada IAIN Ponorogo yang peduli dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Samlian pung, karena kepedulian lembaga IAIN Ponorogo selama ini, menjadi pemicu sekaligus memberikan inspirasi kepada masyarakat Kecamatan Sampung tentang pentingnya pendidikan bagi suatu komunitas masyarakat. Selanjutnya beliau menaruh harapan agar mahasiswa peserta KPM tahun ini menaruh perhatian kepada 12 desa yang dijadikan lokasi KPM utamanya untuk tiga desa yang memiliki potensi wisata alam yang sedang tumbuh dan dirasa perlu untuk pengembangan. Dan melalui adik – adik mahasiswa ini diharapkan Wisata alam yang ada di Sampung dapat tersosialisasi kepada masyarakat di luar Sampung dan di luar Kabupaten Ponorogo, sehingga akan semakin di kenal oleh masyarakat Luas. Adapun tiga desa yang diminta mendapat perhatian adalah :
- Desa Pohijo ; merupakan desa yang berada diperbatasan antara Jawa Tiimur Dengan Jawa Tengah, desa tersebut merupakan pegunungan t etapi dapat terjangkau. Desa tersebut memiliki tempat-tempat wisata yang dapat dikembangkan untuk kepentingan wisata dan pengembangan ekonomi masyarakat. Mengingat peserta KPM ada yang dari jurusan penyiaran Islam, dan kebetulan Kepala Desa beserta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Pohijo punya banyak pengalaman di bidang penyiaran, maka akan semakin sempurna bila “RAdio Midodaren FM ” dapat mengudara berkat dukungan IAN Ponorogo’
- Desa Pagerukir dengan pola gotong royong masyarakat pedesaan, memiliki kultur budaya yang masih bagus untuk dipertahankan serta memiliki sumber mata air yang mampu mengairi sawah di desa pagerukir dan desa yang ada di bawahnya, serta memiliki puncak Gunung Sumbri yang dapat dijadikan wisata pendakian bagi masarakat;
- Desa Glinggang, desa kecil di selatan Gunung yang potensi alamnya tidak begitu hebat, tetapi memiliki potensi sumberdaya manusia yang bagus kompak dan dapat ditumbuh kembangkan, maka pada tahun 2018 desa glinggang menjadi juara I Lomba Desa Tingkat Kabupaten Ponorogo dan masuk 5 besar untuk Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Keigatan upacara penyerahan peserta KPM tersebut diakhir dengan doa bersama yang dipimpin oleh Edi Muhtarom,S.Ag Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan sampung, selanjutnya para peserta dan dosen pembimbing menuju desa dimana mereka ditempatkan, selamat mengabdi wahai Mahasiswa semoga engkau berguna bagi nusa bangsa dan calon mertua (anifa)