SMP Negeri 3 Sampung Bersama ENA MARSUTJI SETIA BAKTI, S.Pd.,M.Pd.

Kalau ada nama yang paling sering disebut di SMPN 3 Sampung adalah nama yang tertulis diatas. Semua keputusan penting pasti menyertakan nama beliau. Ya. Karena Bu Ena, demikian panggilan akrab beliau, adalah Kepala SMPN 3 Kecamatan Sampung. Bertugas di SMPN 3 Sampung sejak Desember 2013. Dimulai dengan perjalanan panjang menuntut ilmu. Beraneka ragam pengalaman hidup.  Bertugas diberbagai tempat, hingga mengabdi di sekolah yang masih berusia lima tahun enam bulan pada waktu itu.

Lahir di Ponorogo, 19 Februari 1962.  Anak sulung dari lima bersaudara pasangan Bpk Siswandi dan Ibu Suryanti ini tentu mempunyai karakter berbeda dengan lainnya. Karakter anak sulung yang pekerja keras, disiplin, penuh tanggung jawab melekat pada Ena kecil. Bpk Siswandi dan Ibu Suryanti adalah guru yang mengabdi di sekolah dasar. Ketajaman naluriah seorang guru dalam melihat potensi dan memprediksi masa depan putrinya tercermin pada keinginan beliau berdua agar putri sulungnya menjadi guru.

Maka, begitu lulus SMA pada tahun 1981 Ena remaja diarahkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi keguruan. Ternyata ini sesuai dengan cita-cita Ena waktu SMP. Menjadi Guru IPA. Betapa bahagianya mempunyai cita-cita yang sesuai dengan keinginan orang tua.  Ena remaja menginjakkan kakinya di Surabaya. Menjadi mahasiswa Pendidikan IPA Diploma 2 (D2) IKIP Surabaya. Dan lulus tahun 1983.  Berbekal ijasah D2 Pendidikan IPA, Ena mengabdi menjadi guru tidak tetap di SMPN 1 Bungkal. Jadi, panggilannya di masyarakat menjadi Mbak Guru Ena.

Mengabdi di SMPN 1 Bungkal hanya bertahan tiga semester. Sebab, pada tahun 1984  Mbak Guru Ena diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di SMPN 1 Sawoo. Mengajar Mata Pelajaran IPA. Satu tahun kemudian Mbak Guru Ena berubah. Bukan tempat mengajarnya yang berubah, tapi statusnya. Karena pada bulan Agustus 1985 bersama Mas Kateno Subroto sepakat membentuk mahligai rumah tangga. Dan, Alhamdulillah dikaruniai dua orang putri yang lahir pada tahun 1986 dan 1992.

SMPN 1 Jetis menjadi lahan pengabdian berikutnya. Karena pada tahun 2003 Bu Ena dipindahtugaskan ke sekolah tersebut. Tetap mengajar Mata Pelajaran IPA. Mata pelajaran yang digemari sejak duduk di bangku SMP. Mengajar di SMP 1 Jetis memberikan pengalaman berharga bagi Bu Ena. Tugas beliau tidak hanya mengajar, tapi mengerjakan tugas-tugas tambahan, antara lain; sebagai penyusun RAPBS, kepala urusan kurikulum, wakil kepala sekolah, pembina OSN ( Olimpiade Sain Nasional). Khusus pembina OSN, beliau pernah membimbing anak didik beliau hingga lolos ke tingkat nasional dan memperoleh medali perunggu. Karena sejak tahun 2008/2009 SMPN 1 Jetis statusnya menjadi RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional ), beliau juga mendapat tugas berkaitan dengan status tersebut. Tugas tersebut adalah mengikuti bimbingan teknis RSBI tingkat nasional di Semarang pada bulan Juni 2008, dan pada bulan Oktober 2008 di Hotel Sahid Surabaya.

Selain itu beliau juga mengikuti bimbingan teknis mata pelajaran Biologi di Hotel Sahid Surakarta pada tahun 2010. Pada tahun yang sama beliau juga lolos seleksi guru Biologi yang ditugaskan untuk belajar di Australia oleh Departemen Pendidikan Nasional. Maka, berangkatlah beliau tugas belajar di Curtin University, Perth, Australia selama dua bulan, mulai September sampai dengan Nopember 2010.  Disela-sela menjalankan tugasnya sebagai guru, Bu Ena  melanjutkan pendidikan menempuh  Program Pasca Sarjana (S-2) Pendidikan Sain di UNS solo dan lulus dengan predikat Cum Laude ( terpuji ) pada tahun 2013 dengan indeks prestasi 3, 72.

Setelah lulus Program Pasca Sarjana, beliau yang mempunyai motto jadilah insan yang bermanfaat untuk orang lain, mendapat amanah untuk memimpin SMPN 3 Sampung hingga sekarang.  Selamat kepada Ibu Kepala SMP Negeri 3 Sampung, banyak prestasi yang terukir, semoga SMPN 3 Sampung semakin mantab dan semakin dihati masyarakat Kecamaan Sampung (anifa)