
Kemudian pada suatu hari yang dingin tanaman jambu anda menampak mulai berbunga. Gembira hati bukan alang kepalang. Dilihatnya dibelai setiap hari hingga kelopak-kelopak bunga mulai gugur dan muncullah bakal buah pentil jambu. Tapi tiba-tiba di suatu pagi, anda harus menelan kekecewaan tatkala melihat bakal buah jambu sudah teronggok jatuh tidak jauh dari tangkainya. Ilustrasi cerita di atas mungkin pernah dialami oleh beberapa pembaca. Termasuk saya juga. Sepertinya semua yang kita lakukan sudah benar, tapi ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan semula.Menanam jambu air (dan juga tanaman lainnya) ternyata tidaklah sesederhana melihat pada apa yang dilakukan oleh orang lain. Butuh proses, trial and error, ujicoba, gagal, mencoba lagi, berulang kali.
- umur tanaman
- media tanam
- pemupukan
- sinar matahari
Berikut ini saya paparkan satu contoh kondisi tanaman jambu air yang sudah berbuah banyak, besar-besar dan rasanya manis; sebagai gambaran untuk merawat tanaman jambu air yang baik:
- umur tanaman usia 1 tahunan.
- penyiraman otomatis menggunakan sistim fertigasi tetes. Selain menghemat air, irit tenaga, juga dapat di atur sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- pemupukan dilakukan seminggu sekali menggunakan pupuk farmpion biru.
- pengenaan sinar matahari mulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore.
- buah jambu air madu dibungkus menggunakan bungkus buah heigrow.
Sekali lagi, semua saling terkait dan tak bisa mengabaikan salah satunya. Pupuk yang berkualitas bagus dan mahal belum menjamin pohon jambu air anda dapat subur dan berbuah maksimal. Perhatikan media tanam (ph tanah) juga. Hal ini yang kadang sering terabaikan padahal justru faktor ph tanah ini terkait erat dengan dosis pemupukan dan kemampuan penyerapan nutrisi tanaman. Jika memang diperlukan taburkan kapur dolomit/kapur pertanian untuk menyesuaikan ph tanah pada media tanam.
Lakukan pemangkasan untuk mendapatkan perbanyakan tajuk dan cabang. Selain untuk kecantikan dan keseimbangan tanaman harapannya juga akan diikuti dengan bertambahnya bunga dan bakal buah. Untuk merangsang/menginduksi keluarnya bunga jambu secara serempak dibutuhkan energi yang cukup besar. Padahal untuk mendapatkan energi yang besar, dibutuhkan media tanam yang subur, pemupukan yang tepat, pohon jambu yang vigor (sehat dan subur) serta sinar matahari yang memadai.
Penyebab Bunga Jambu Rontok dan Cara Menanggulanginya.
Cara Mengatasi Bakal buah Jambu yang Mudah Rontok
jika perlu, berikan hormon buatan.Intinya lakukan sesuai dengan pengetahuan yang sudah anda punyai. Lakukan uji coba dan amati perubahan pada tanaman. Simpulkan sesuai pengamatan dan logika anda. catat hal-hal yang memang perlu dicatat. Saya yakin pada akhirnya nanti anda akan mendapatkan tanamn jambu impian anda yang tumbuh subur, sehat, berbuah banyak dan rasanya manis.Hal lain yang tidak kalah pentingnya, saat tanaman jambu anda selesai berbuah dan sudah dipanen, jangan terus diabaikan tanamannya. Lakukan hal-hal berikut untuk hasil yang lebih banyak dan bagus pada periode panen berikutnya.
- Dangir tanah di sekitar pohon menggunakan garpu.
- Taburkan pupuk NPK (16:16:16) 1/4-1/2 kg/pohon.
- Taburkan juga pupuk kandang satu karung ukuran beras 25 kg.
- Pangkas habis ranting untuk pembentukan tajuk/cabang yang lebih banyak.